April 25, 2024
Di bulan April 2018 lalu, Pertamina dan PT Unilever khususnya divisi Walls Ice Cream, menginisiasi kerja sama riset penggunaan Musicool pada dua jenis showcase atau freezer ice cream Walls milik Unilever, merek Huron dan Liebbherr, yang sebelumnya telah menggunakan refrigerant hidrokarbon bawaan pabrikan showcasenya.
Unilever ternyata sebagai salah satu perusahaan yang peduli dengan pemakaian roduk ramah lingkungan, telah menggunakan refrigeran hidrocarbon pada seluruh showcase Ice Cream Walls di seluruh retail outletnya. Showcase Unilever saat ini menggunakan refrigeran hidrokarbon jenis R-290, yang dipasok dari pabrikan supplier showcase.
Mengetahui bahwa Pertamina memiliki produk Musicool MC-22 yang merupakah refrigeran hidrokarbon jenis R-290 sebagaimana yang digunakan showcasenya, Unilever berkeinginan melakukan uji coba penggunaan Musicool MC-22 pada showcasenya. Akhirnya kerja sama riset ini disepakati, di mana Pertamina bekerja sama dengan Himpunan Praktisi Tata Udara (HIMPATUR) melakukan riset tersebut.
Riset kinerja Musicool MC-22 pada showcase berupa riset atas kinerja pendinginan, kompatibilitas material, pelumas, penyerapan energi listrik, dll., termasuk kestabilan dalam jangka waktu tertentu sesuai standar uji. Riset tersebut dilakukan sejak bulan Mei sampai Juni 2018, pengamatan diawali dengan melihat kinerja refrigerant yang sudah ada di mesin showcase, kemudian setelah data didapatkan, dilakukan penggantian refrigeran dengan Musicool MC-22, dan dilakukan pengamatan pengamatan seluruh parameter secara kontinyu sesuai dengan tujuan riset.
Hasil riset menunjukkan hasil yang menggembirakan, setelah showcase tersebut diganti dengan Musicool MC-22, Musicool MC-22 menghasilkan kinerja yang sama dengan Refrigeran R 290 bawaan pabrik showcase Unilever tersebut. Bahkan dari data pengamatan selama 9 hari, data yang dihasilkan MC 22 memiliki trend lebih baik dibandingkan dengan R-290 bawaan Pabrik, antara lain:
Hasil pengukuran temperatur menggunakan MC 22 pendinginan di dalam kabin Showcase menunjukan hasil lebih dingin dan lebih stabil.
Dari data konsumsi arus listrik penggunaan MC 22 dibandingkan dengan R-290 yang ada sebelumnya, hasilnya menunjukan adanya penghematan konsumsi listriknya hingga 12 s.d 13,6 % dari konsumsi listrik sebelumnya